Oleh: Mohammad Affan*
Seorang pakar sosiologi dari UI, Dr. Kastorius Sinaga, pernah berkomentar tentang pola hubungan kekuasaan di Indonesia: “Bagi orang Indonesia, kekuasaan merupakan privilege (anugerah) yang datang dari Tuhan ketimbang amanat dari rakyat”. Lalu tambahnya “Kekuasaan yang bagaikan raja ini berkenaan dengan budaya bangsa kita sejak dahulu kala yang memang bersandarkan pada kekuasaan ketimbang pelayanan, terutama dalam budaya Jawa”. Dengan demikian, konsep kepemimpinan yang berkembang sejak zaman pemerintahan raja-raja, zaman penjajahan, zaman Soeharto, dan zaman pemerintahan Orde Baru dapat dikatakan pemimpin dengan gaya kepemimpinan masih terpisah dengan masyarakat. Hal seperti inilah yang kemudian mengejawantah dalam budaya kepemimpinan nasional yang masih menjadi warisan sampai pemerintahan sekarang.